Hari berawal saat alarm Talita berbunyi... satu kali... gue panggil Talita.
"Tall... alarm lo..." Talita klik off alarmnya.
Lalu berbunyi lagi kedua kali...
"Tall... alarm lo yang kedua..."
Kenapa dia yang punya alarm gua yang kebangun mulu sikkk T__T
Setelah sarapan kita buru buru pergi ke Gamcheon Cultural Village. Banyak yang bilang bahwa tempat wisata ini adalah "Machu Picchu of Busan" atau Cinque Terrenya Busan. Dimana terletak rumah rumah yang bercat Warna warni pada ketinggian tertentu yang banyak terdapat tanjakan dan juga turunan tajam. Rumah rumah ini dipelihara dan dibudayakan untuk menarik perhatian para turis.
Sebernya setelah turun stasiun kereta gak begitu jauh untuk menuju Gamcheon Village ini. Tapiii karna tanjakan tajam bangeett makanya kita kudu naik bus. |
This is Gamcheon! *ala Fast & Furious 8* |
Lalu kita menghangatkan diri di kafe kecil ini karena cuaca yang dingin banget |
Signature Coffee di toko ini *yang gua lupa naman tokonya apaan*. Nah signature coffeenya gua juga lupa namanya apaan hahahha #Nenek |
That beautiful Steep Alley |
After Gamcheon Busan Village, we found some Cherry Blossoms! |
Beres dari Haeundae Beach kita pergi ke Shinsegae Centum City. Mereka mengklaim dirinya sebagai Department Store terbesar di dunia! Sayangnya pas kita sampe disana... mereka TUTUP sodara sodaraaaa! lanjut aja deh kita cobain Jimjilbang. Apa sih Jimjilbang itu ?
Jimjilbang is a large, gender-segregated public bathhouse in Korea, furnished with hot tubs, showers, Korean traditional kiln saunas and massage tables. Jjimjil is derived from the words meaning heating. In other areas of the building or on other floors there are unisex areas, usually with a snack bar, ondol-heated floor for lounging and sleeping, wide-screen TVs, exercise rooms, ice rooms, heated salt rooms, PC bang, noraebang, and sleeping quarters with bunk beds or sleeping mats. Many of the sleeping rooms have themes or elements to them. Usually jjimjilbangs will have various rooms with temperatures to suit guests' preferred relaxing temperatures. The walls are decorated with woods, minerals, crystals, stones, and metals to make the ambient mood and smell more natural. The elements used have traditional Korean medicinal purposes in the rooms.
NAH GUE JUGA BARU BACA NIH! hahahaha sebelumnya ngikutin itinerarynya Talita ajah.
Lalu gimana pengalaman pertama Jimjilbangnya wa? SERUUU BANGEEET.. kita cobain Jimjilbang di Shinsegae Centum City itu, di tempat yang namanya Spa Land.
Harga masuknya adalah 15,000 KRW (sekitar 180,000 IDR) selama 4 jam. Kita sauna di beberapa tingkat panas yang berbeda, kita makan es serut, kita tidur siang hahaha kita juga celup celup kaki sambil cerita cerita. Di dalamnya ada berbagai paket perawatan head to toe lagi sih kalo mau lebih kinclong keluarnya .
Yang menarik adalah ada satu tempat gedee yang terdiri dari beberapa kolam dengan tingkat suhu yang berbeda buat kita berendem telanjang bareng (tentu saja sesama gender ya), Semua pada maluuu dong!.. padahal apa yang perlu dipermalukan sih ... kita kan sudah bayaaaaarr *lempar handuk*
Shoe Locker |
Spa Land Entrance |
Nomer locker akyuuu |
Gaya Jimjilbang ala K Drama |
Such a day well spent in Busan! |
Post a Comment