Soalnya Ibu gue itu kelahiran dan dibesarkan di Sukabumi jadi sudah pasti setiap tahun kesini. Tapi semenjak nenek dan kakek gue meninggal kira kira 3 tahun yang lalu, sudah jarang ke Sukabumi 😢
Kali ini kita ke Sukabumi untuk menghadiri pernikahan sepupu gue tersayang yang bernama Didit. Didit dan dua orang saudara cowoknya dibesarkan oleh seorang Single Mother yang kuat banget dan yang nggak lain nggak bukan adalah Adik dari Ibu gue sendiri. Didit tumbuh menjadi pribadi yang tegar dan dapat ditempatkan di dalam kondisi apapun. Salut, Dit!
Jadi kalo ke Sukabumi bisa ngapain apa aja sih ?
1. Yang pertama, Cobain Makanan khas yang cuma ada di Sukabumi yaitu : Bubur Bunut, RM Bunut yang sudah ada sejak tahun 1986 dan Sekoteng Singapore
The Legendary Bubur Bunut |
Bubur yang menurut gue paling enak SEINDONESIA RAYA ini buka 24 jam di Sukabumi kota. Makannnya pake risol kayak gambar di atas. Super enak dan nggak cukup satu mangkok aja!
Lihat nih pepes oncom yang seksi ditemani sambel dan lalapan yang bahenol yang disajikan oleh RM Bunut. BHAY NALU BOWLS! 😆😆 |
Sudah dua malam berturut turut gue makan di rumah makan yang old skool ini. SUMPAH ENAK BANGET! Saking old skoolnya, mereka tidak punya EDC lo. Semua dihitung manual pake BON NOTA 😂 dan dibayar kontan pake uang cash. Untung harganya sepadan. Sepiring kayak diatas ini yang berisi pepes oncom, Ati ampela goreng, lalapan dan sambal yang dapat diamail sepuasnya itu harganya kira kira 40 ribuan.
Lalu kita beranjak ke dessert paling enak sepanjang masa versi seorang Dewa Ayu Putu Novita 😛, SEKOTENG.
Di Sukabumi ada sekoteng enak yang namanya Sekoteng Singapore. Setiap malam selalu penuh! Satu mangkok kayak gambar diatas ini dibanderol dengan harga 12,500 rupiah. walau lebih mahal dari abang abang yang suka lewat (di depan rumah gue 7000), tapi isinya lebih banyaaakkk! ditambah dengan kuah jahenya yang segarrrr semakin bikin kita ketagihan.... Ohiya, Adia dan Carra juga pecinta sekoteng lo 😎
Kedua Hotel Bintang 3 ini punya servis yang baik, makanan yang cukup enak, kamar yang bersih (ini paling penting buat gue sih) dan pelayanan yang baik. Tapi Maxxone hotel punya tempat lebih di dalam hati gue, karena, punya dinding yang instagram-able! HAHAHA
Taken by my Instagram husband. Tentu saja tanpa aba aba 1 2 3 |
Maka dari itu kita harus siap kapan saja! Ketawa teruuss sampe gigi kering |
Inshallah akan mendapatkan hail yang mumpuni :D |
Kemarin kita nyemil di satu kafe depan Maxxone yang kita lupa namanya apaan -_- , makan es krim di Dolce Gelato dan makan siang di LOGO HOUSE.
Satu kata yang menjadi kesamaan semua tempat ini : MURAH PEMIRSA!
jadi ketika kita lagi menunggu Bagol sedang solat jumat, muncul lah kafe kecil bernuansa merah ini. Mereka menjual aneka cemilan, nasi kuning, bahkan jajanan tempo dulu. Variasi harga berkisar antara 15,000-30,000. Soal rasa? ENAK BANGEEETT (apa mungkin karena harganya murah jadinya enak 😍)
Bala Bala on point |
Kakak Adia yang lagi nyuapin Adik Carra di kafe yang kita lupa namanya itu -_- |
Bayangin,,, mask semangkuk gelato coklat ini, dengan topping beng beng di atasnya... HARGANYA CUMA DUA PULUH RIBU SIIKKKK 😭 |
Penampakan Dolce Gelato Sukabumi. Sebenernya di sampingnya juga ada kafe bernuansa industrial gitu yang bernama Brunch Recipe. Tapi kita nggak tertarik untuk masuk. Udah kenyang kayanya haha |
Besoknya kita makan siang di Logo House. Dari luar konsep mereka adalah restoran yang bergabung dengan sebuah butik. Restorannya sendiri luaassss... bersihh... pelayanannya pun nggak kalah sama Yellow Fin Senopati 😙
Oke saya memohon maaf atas MIRINGNYA foto ini namun saya cuma mau kasihtau kalo HARGA SATU PIRING AGLIO OLIO ADALAH 22 REBU. *pesen buat satu RT* LOL |
Mana banyak tempat yang bisa poto potoooo beginiii |
Makanannya juga enak! I strongly recommend this one! |
Kondangan Full Team minus Pani |
The Cousins |
Happy Wedding, Didit! |
Post a Comment