Secara naluriah sikap kita menjadi berubah kepada seseorang yang dulunya kita anggap kurang namun ternyata sekarang memberikan manfaat pertolongan untuk kita.
[ngerti ga? hehe]
Well, gue merasakan hal tersebut diatas akhir akhir ini.
panjang kalo gue ceritain disini, dan gue ga yakin pada punya waktu yang cukup buat baca, hehe
ketika seseorang memberi masukan, gue selalu mencoba melihat dari sisi Content masukannya, bukan dari nada seseorang berbicara.
So, walaupun gue ga rela, gue berusaha memaafkan hal hal yang bikin kurang nyaman tersebut.
tapi tentu saja kalo kata the Corrs mah Forgiven but not Forgotten.
Menjadi sesuatu yang tidak menyenangkan ketika pada akhirnya seseorang yang pernah memandang kita sebelah mata, sekarang menjadi seseorang yang selalu mencoba menyapa, mengucapkan terimakasih secara berlebihan bahkan akhirnya mengajak makan siang bersama.
Naluriah ya , manusia biasa memang seperti itu.
tapi gue ga mau jadi manusia biasa.
i wanna be an extra, extra human, yang ga memandang seseorang dari usia jabatan bahkan harta, sehingga bisa menghormati pada saat mereka membutuhkan ataupun tidak.
Being ordinary human is so boring exactly :p
Lots of cheers!
Novita Angelia
Ps : Terimakasih untuk membaca blog ini, maka dari itu saya akan memberikan sebuaaaaahhh fotoooo. . hahaha. *its me with office best-mate @ poke sushi*
begituh ya Wa.....
ReplyDeletebeing an ordinary people can't get an extremely life!!
that's why I think, U can still near with a kindly people
cheers Wa....
(meaning gak seh?)
meaning banget fika!!! stand up your thoughts baby!! hehe
ReplyDeleteemang tuh fik gue sebeeelll banget sama orang orang kaya gitu, tapi gue juga pengen instropeksi dah, sapa tau gue juga gitu ke orang. semoga kita bukan orang orang yang kaya gitu yah fik!! hehe
i will pal!! really appreciate ur support, big thank you.
ReplyDeletemenarik :)
ReplyDelete