Some Ideal Place

Pas kemaren gue pulang kantor, gue ketemu temen gue yang dulu kerja bareng sama gue di tempat yang lama. Salah satu perusahaan media cetak wanita paling gede di Indonesia.
Dulu pas gue baru lulus kuliah gue sempet kerja disitu hanya dalam waktu SATU BULAN.

why sebulan?
hmmm karna mungkin gue orang yang :

1. Spontan
2. Risk taker
3. Bego?

tapi yang paling penting,

Gue paling ga mau bertahan dalam sesuatu yang ga sesuai sama hati nurani gue. saahhh.

serius, gue keluar emang bukan hanya karna gajinya aja yang kecil tapi tuntutannya nauujubilah. Dan juga bukan hanya kesejahteraan karyawannya yang minim tapi hak kita dituntut menggila, tapi tentu saja dari itu semua BUDAYA kerja. Budaya kerja yang menurut gue saat itu tidak masuk akal. Budaya kerja yang saat itu memaksa gue harus merubah diri gue sendiri tidak hanya secara fisik.

if you cant change people, u have to change yourself.
dan ya itu perubahan yang gue bikin, gue keluar. gue keluar tanpa ada pekerjaan cadangan, gue keluar mungkin tidak dengan reputasi yang baik (Karna gue ngelawan perkataan bos gue ketika itu). But i just quit.

Banyak yang menyayangkan keputusan gue termasuk orangtua gue sendiri. but you know what? mereka ga menjani semua ini langsung. kan gue yang ngerasain.

Alhamdulillah udah 2 taun gue kerja di perusahaan yang sekarang. tepat 4 bulan setelah gue keluar dari perusahaan media tersebut gue dapetin pekerjaan yang bikin ngiler ini. Dengan budaya kerja yang sangat menghargai satu sama lain, kesejahteraan karyawan yang terjamin dan tentu saja gaji yang sangat sesuai :p

Kita harus sadar, waktu paling banyak yang kita habiskan dalam 1 hari itu adalah di kantor. So, kenyamanan dalam satu pekerjaan adalah hal yang paling penting.
if u not brave enough, BE BRAVE!!
cause yes, the dream is definetely come true if you brave enough to reach for it.



nb : temen gue masih bertahan disana walau dengan keluhan yang sama.
well, ill still appreciate her though.
but i wonder, when will she stop grumbling? :p