100110-100111

Setahun pernikahan ini, cuma SATU kali Bagol pernah marah hebat sama gue.
Yaitu ketika gue sedang hamil empat bulan, terkapar sakit demam, dan ketika dia sedang hati hati menyuapi gue untuk makan siang, gue malah asyik mainin Blackberry gue.
Dengan tegas dia bilang, " Gue banting entar tuh Blackberry!" hahaha.

Dia selalu diam terlebih dahulu ketika dia tidak suka terhadap sikap gue, tetap diam ketika gue marah, meninggalkan gue ketika gue sudah mengeluarkan kata kasar. Lalu datang ketika gue sudah berkepala dingin, gue pun meminta maaf sama dia sambil menangis, kemudian dia memeluk sambil meminta maaf juga.

Dia selalu meyakinkan gue bahwa dia bisa menghidupi gue lebih layak dari saat ini dengan tangannya sendiri (padahal dia ga tau, buat gue saat ini sudah lebih dari cukup)
dia selalu minta maaf sambil bilang, "Pokoknya nanti kalo aku udah punya uang lebih banyak, semuanya buat kamu ya."

Dia selalu ada untuk menyelesaikan permasalahan gue, mendengarkan seluruh cerita ga penting gue atau sekadar memberikan becandaan lucu saat gue sedih lalu kita ketawa tawa.
Dia ga pernah cerita masalahnya ke gue kalo gak gue tanya, karna dia takut hal itu akan membebani gue.

Dia tetap bangun dan mengantar gue lebih pagi dengan motor ke shelter busway, Lebih memilih untuk menjemput gue lagi pulang kerja daripada istirahat, dan dia juga ga pernah membiarkan gue menyetir mobil.


Kadang gue berfikir,
Dia ga butuh ada gue, tapi gue yang sangat butuh ada dia :)


For this whole one year,

You have been my shield sunshine when the dracula starts to bite me,
My seven dwarfs-in-one-package to know that you always protect me from red poisoned tasty apple,
My fairy god mother to let me have my own glasses shoe,
My way home. .

Thank you Andhika Akbar for being such a greatest husband in the world.
I never feeling so good like this by somebody else before.
I know ill safe with you now and ever.