Selamat Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1934!

Hai!
Kenapa selamat hari raya nyepi gue ucapin di blog? hal itu karna bapak gue agama Hindu. hehe
Yes, bapak gue agama Hindu, Ibu gue beragama Islam dan gue sendiri mu'alaf semenjak SMA.

Pada kesempatan ini gue akan ga akan bercerita gimana ceritanya bisa jadi mu'alaf, tapi gue akan cerita apa rasanya lahir di keluarga beda agama.
Rasanya... kayak permen nano nano, manis.. asam.. asin.. hehehe

Dulu gue gak ngerti apa itu agama. ISesuatu yang sudah  emang terbiasa sejak kecil entah maksudnya apa dan.. apa tujuannya.
Besar di perkampungan kecil yang setiap malam selalu selalu mengadakan pengajian rutin buat anak anak sebaya, membuat gue kemudian bertanya tentang mengaji itu apa, mengapa ibu mengaji dan bapak enggak. Lalu agama apa yang gue punya.

Makin gede pertanyaan gue makin banyak, makin gak bisa kejawab sama ibu bapak gue sendiri. hehe.
Berantem mengenai hal itu jelas ada. Saling ngotot dan mempengaruhi buat pindah ke agama yang sama sering terjadi. Ga jarang semua orang juga suka nyinyir mengenai hal ini.

Tapi lama lama, kita semua, Bapak, Ibu, gue dan adek adek gue sampai pada satu titik.. kita capek.
Capek untuk saling ngerasa benar sendiri, yang beda dari kita salah. Capek buat bilang agama kita yang masuk surga yang laen masuk neraka :D
Kita pun mulai berdamai pada diri sendiri ... dan mulai mensyukuri apa yang kita punya.
Kita semua sepakat bahwa Agama itu adalah suatu hal yang paling privasi dan ga seharusnya untuk saling masuk ke ranah pribadi masing masing.

Tapi yang paling penting dari semua itu adalah, keluarga kita adalah keluarga yang paling bisa menerima semua perbedaan yang ada! hehe. Kita jadi makin kuat satu sama lain, makin saling menghargai keputusan yang ada, toleransi adalah budaya sehari sehari dan menjadi satu satunya kunci buat bisa seperti ini.
Lagian, memeluk suatu agama dengan pencarian kita sendiri tanpa alasan karna dari lahir orang tua agamanya adalah A itu menjadi perjalanan pribadi yang sangat seru lo, buat gue khususnya :)

Well, i love my father no matter what.
For every reason, every religion he's into, he is still my father i must respect.

Makanya suka pengen jitak kalo ada yang bilang
"Kita gak boleh ngucapin hari raya ke non muslim."
"Lah kalo itu bapak kita sendiri gimana?"
"Ya pokoknya ga boleh."
"Kata siapa gak boleh? ada ayat AQur'an yang bisa ditunjukin ke gue mungkin?"
"Pokoknya katanya gitu..."

Yeeeee!! *keplak* :D

Post a Comment

My Instagram

Made with by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates