Change

Kadang di hidup ini (pembukaan post ini udah kayak mau baca puisi aja hahaha), kita bakal ketemu orang yang nggak suka sama kita. Titik. Apapun yang kita lakukan dan coba perbaiki, kayaknya gak pernah cukup di mata dia. Dia hanya nggak akan pernah suka sama kita.

Pernah nggak kayak gitu?
Gue pernah. Yang lain nggak tau tapi yang gue inget adalah dosen gue. Dia hanya nggak suka aja sama gue. Pertama kali gue sadar adalah ketika nilai ujian semester gue dikasih C. Padahal gue yakin banget nilai gue A Heakakakakkakak. Eh serius. Gue yakin deh pokoknya. Im good on those subject
Pas gue tanya ke dia alasannya, dia hanya jawab, "Saya nggak suka bentuk tulisan kamu." Iya. Gara gara itu gue dapet C :)))) i spent less than half of my college years just to grumbling about him.
Tapi ada pepatah yg mengatakan kita nggak boleh terlalu sebel ya sama orang, jadilah PENGUJI SKRIPSI gue adalah dia lagi. HAHAHAHA. Alhamdulillah akhirnya pokoknya lulus juga (lucu juga nih cerita kelulusannya kalo gue ceritain disini hihihi), nah kan ada sedikit revisi tuh ke dia, yang ternyata ujung ujungnya ternyata nggak ada #IyaGueTauKeselLucuGituKan :D

Pada saat gue terakhir menyerahkan final skripsi gue, dia sempat berkata sesuatu sebelum gue pergi.
"Kamu nggak bisa gini terus wa. In the real world it just cant happen. You have to change."

I hurt so much and im thinking too hard. AM I?

But lifes go on and i moved on anyway. Pada tepatnya GUA LUPA sama kejadiann itu, sampai dengan kemarin. hahahaha. and i am again thinking... am i changing the way i am?
The hell no.

You just cant make everyones happy. As long as you can useful and do good to other people, who cares?
The world happening now, and it worships original :)

ahh, this just my 2 cents.
For you who feel the way i am yesterday, dont change because others tell you to do what they dont know about you :)