Financial Survey

Beberapa hari yg lalu gue sempet bikin Survey kecil kecilan di twitter gue.

Survey itu menanyakan :

"Menurut lo mencari nafkah dalam keluarga tanggung jawab suami atau istri juga?"

Banyak jawaban yang masuk pagi itu, bikin gue seneng, bikin gue ga ngantuk nungguin kereta Pondok Cina - Sudirman, dan yg terakhir.. bikin tingkat ke-kepo-an gue berkurang.. hahaha
Yes, gue Muslim. Ada di dalam Al Qur'an tertulis kalo mencari nafkah adalah kewajiban kepala rumah tangga, dan istri bekerja itu adalah tidak wajib. Uang istri yg diberikan kepada suami adalah sedekah.
Dan kesimpulan dari survey gue tempo hari adalah :
Suami adalah pencari nafkah utama, istri boleh membantu, kerjasama mengatur juga penting.
Walaupun ada juga yg ngejawab : Suami pencari nafkah utama, istri hanya menghabiskan uang suami. Hehe.
entah itu maksudnya becanda atau enggak, tapi kok gue pengen ya kayak gitu, eh kaga deng :P


Kalo dari gue sendiri (ini kaga gue publish nihh di twitter kemaren),
Seperti halnya mengurus anak dan urusan rumah tangga, mencari nafkah adalah tanggung jawab BERDUA. baik suami baik istri.
Alhamdulillah, Bagol mengizinkan gue bekerja dan mendukung apa yg gue lakukan asal tau kewajiban gue sebagai istri (OHOK. sunah malam Jumat) dan ibu.
Jadi menurut gue : uang gue= uang keluarga, uang Bagol = sama uang keluarga juga. Kita sama sama terbuka soal uang. Sama" tau kemana uang kita pergi dan tentu saja harus merencanakan itu semua bareng bareng.
Kenapa?
Karna kita berdua punya satu cita cita. Kebebasan Finansial di usia muda. hohohoho.AMIN!
Seperti yg gue bilang di post sebelumnya (dan kembali gua tegaskan), Bagol bukan anak keluarga Bakrie, gue juga bukan aktris film ternama (hopeless). Kita beneran sama sama cari uang dari bawah.
dan kita sadar.. lebih enak nangis di dalam mobil Avanza daripada di atas sepeda. (you know what i mean right.)

Tentu saja uang itu bukan segalanya mamen! Tapi hal ini yang sudah kita putuskan jauh sebelum menikah.
Karna pengaturan finansial dalam suatu keluarga adalah penting. Sangat penting bahkan.
Well jadi buat yg pada belum menikah.. silakenn dibicarakan dari hati ke hati mau dibawa kemana ntar urusan finansial setelah sudah menikah.
Setiap keluarga pasti punya rencana sendiri buat pengaturan uangnya. Gak ada yg sempurna memang, tapi komunikasi tetep yg paling penting.

Kemaren juga gue sempet bilang di twitter :
Kita semua mungkin lahir dari kondisi finansial keluarga yg berbeda beda. Tapi semangat, rencana dan cita cita harus sama!
Lahir miskin bukan salah kita, tapi mati miskin? well you answer that will ya? :)