Leia Carra Akbar

Yak, akhirnya namanya ketemu. hehehe.
Leia Carra Akbar. Yang dimana artinya adalah Perempuan yg Besar dan Terhormat.
Atau mungkin kalo diantara pembaca blog ini ada yg liverpudlian, pasti gak asing sama nama Carragher. Dari situlah sebenarnya nama Carra ada. HAHAHAHA #KetawaTerpaksa

Sudah kepincut nama Leia dari beberapa bulan yg lalu, tapi masih mencari alternatif yang lain hingga kemarin.... dikejar sama surat keterangan kelahiran rumah sakit :D
Akhirnya yaudah deh, setelah melewati diskusi rumit (Gue doang yg diskusi sementara Bagol hanya iya iya ikut setuju), Nama Leia kita pakaaii :))

Hari ini masih mendekam di KMC nih! Karena seperti kasus kakak Adia dulu, Adik Carra juga terkena sama yg namanya hyperbilirubinemia yang seringnya mengenai bayi baru lahir yang mempunyai golongan darah berbeda dengan Ibu yg bergolongan darah O+ atau bahasa medisnya ABO incompability.
Sementara itu, golongan darah Adia dan Carra adalah A (dimana Bagol adalah AB).

Pada 48 jam pertama, dr Margaretha SpA masih mengobservasi dengan terus menyemangati gue untuk menyusui. Maksudnya adalah agar kadar bilirubin yang tinggi itu terbuang lewat pup dan pipis. Carra udah banyak pup dan pipisnya lo padahal, tapi ketika dites bilirubinnya pada hari kedua, tetap saja mencapai angka 11,3. Dimana pada grafik jaundice pada bayi beresiko tinggi terkena Jaundice, Adik Carra harus mendapatkan fototerapi segera.
Tanpa menunggu lagi, maka akhirnya Carra difototerapi.

ini dia grafiknya. Pada usia 48 hari, Kadar bilirubin dgn faktor resiko medium (>38 wk + risk factors) ada pada angka 13 wajib masuk fototerapi. Namun, 2-3 mg/dl dibawah itu juga disarankan untuk difototerapi karena home photeteraphy should not be used in any infant with risk factors. Karena Carra sudah 11,3 maka disarankan sekali untuk masuk fototerapi.

Kondisi ini sudah gue perkirakan sebelumnya sebenarnya, sehingga sudah lebih siap. Jadi gue tetap menunggu di rumah sakit sambil mompa 2 jam sekali, minta ASI donor ke Astri (Thank you tri!) plus berdoa agar bilirubinnya Adik Carra bisa turun esok hari.
Tapinya gue jadi kepikiran juga sama Adia yg 3 malam ini jadi menginap di rumah aki dan kakiangnmya :(
Kalo besok masih di rumah sakit, mungkin gue akan mengajak Adia nginep bareng aja disini, biar gue gak kepikiran dan bisa boost ASI gue juga.

Nggak sabar menunggu adik Carra pulang ke rumah!

Oiya, tentang Jaundice ini juga bisa dibaca disini ya.