Tips ala ala buat Working Mom

Nggak kerasa sudah hampir 8 Tahun gue bekerja di perusahaan yang sekarang, maka gue mau berbagi beberapa tips seadanya yang mungkin bisa jadi pemikiran saat lagi di jalan atau bisa juga pas lagi di toilet :D

1. Ibu sebagai Pekerja
Di perusahaan yang sekarang, laki laki mendominasi tempat gue. Hampir 75% adalah laki laki. Perempuannya sedikit banget termausk gue, dan hampir semua dari perempuan adalah ibu ibu. hahaha. Bisa dibilang juga yg perempuan 'terlihat' kurang produktif jika dibandingkan dengan laki laki. Kenapa kurang produktif? ya sebut aja. Memompa ASI hampir setengah jam, Izin anak sakit, Izin anak pentas di sekolah dulu, Izin imunisasi anak maka pulang cepet, dan sebagainya. Di tempat gue sendiri hal tersebut tidak dilarang, NAMUN, secara otomatis juga MEMBENTUK PROTOTYPE bahwa menjadi ibu adalah pekerja yang kurang produktif. Maka, biasanya, Ketika ibu ini resign misalnya, perusahaan akan mencari perempuan yang single, jika yang tidak single pun akan mencari yang SANGAT berpengalaman sehingga cost yg dikeluarkan akan sepadan dengan hasil yang diberikan untuk perusahaan.

Maka bagaimana sebaiknya?
CUTI,  Jika anak sakit atau ada keperluan dengan sekolahnya. Jadwal imunisasi anak? Buat hari Sabtu. Malas mengantri kalo hari Sabtu? Lagi lagi, CUTI. Sebagai ibu kita memang harus ikhlas kalo cuti akan digunakan untuk keperluan keperluan dengan anak dan keluarga, bukan lagi keperluan diri sendiri. Kita juga lega, teman kantor pun merasa ADIL.
Memompa? Buat jadwal yang tidak mengganggu pekerjaan kantor, di pekerjaan gue sendiri, setengah jam dalah waktu yang sangaaatt lama, banyak profitt bisa tercipta di waktu setengah jam. Maka biasanya gue akan memompa di luar jam kantor. Sebelum kerja mulai, Jam istirahat, dan pulang kantor. Jika perlu , dan ada pengganti gue, baru gue akan memompa di jam kantor, itupun dengan waktu maksimal 15 menit saja. Pas cuti hamil gue berlatih dan menemukan cara memompa maksimal dengan waktu hanya 15 menit. Tentu saja tanpa mengobrol dengan sesama teman memompa :)

2. Naik Pangkat
dan akhirnya ini pun akan berpengaruh dengan penilaian hasil kinerja akhir tahun. Di tempat gue target dan achievements menggunakan angka. Tentu saja ketika lo achieve target number sejatinya penilaian kinerja lo bagus dan elo akan naik pangkat. Tapi kalo semuanya achieve angkanya masak semua orang akan naik pangkat ?? KAGAK CUY.
Lagi lagi perusahaan akan melihat faktor X selain angka. Misal, bagaimana cara lo mencapai angka lo tersebut JIKA DIBANDINGKAN dengan orang lain? ya, ada pembanding. Dan lagi lagi, kita sebagai perempuan jika boleh dibilang lebih sulit jika dibandingkan karna kita dipandang sebagai makhluk yang kurang produktif. Secara kasar perusahaan akan berpikir, "Udahlah dia ibu ibu ini, sering minta izin pula. You just cant have it all. " :D

Maka bagaimana sebaiknya?
Seperti diatas. Tunjukkan bahwa kita SAMA produktifnya dengan teman pekerja laki laki. Tunjukkan bahwa sebagai ibu ibu kita juga bisa diandalkan. Perkaya ilmu, perkaya diri. Yes, i know you gotta work harder. Tapi semuanya adalah pilihan, kalo nggak mau juga ya gapapa. Tapi jangan suka mengeluh kok gue gak naik naik pangkat yaaa...

3. Mengeluh Tentang Bos & Pekerjaan
Kurangi gosip. Apalagi tentang bos lo sendiri dan pekerjaan yang lo lakukan saat ini.
Apalagi nulis di social media -_____- Di Social Media itu beneran dilarang ya. RESTRICTED AREA. Lo punya Social Media untuk berbagi kebaikan, bukan untuk orang sedunia tau masalah hidup lo cumiiiii :D Biasanya yang kayak gini gue unshare, karna cuma menularkan energi negatif aja.
Ya gue tau Bos mempunyai kekurangan dan kelebihan, so choose your boss wisely. Gerah banget pengen cerita? Ke suami aja kalo udah bener bener tak terbendung. Hal hal kecil? Santai aja lah, just deal with it. Lihat masalah secara Makro. Banyak orang orang gak seberuntung kita punya kerjaan.
Masih menghabiskan 70% waktu lo dengan mengeluh? Resign paling bener :)

4.  Penampilan
Kayak peraturan nggak tertulis, bahwa jadi perempuan itu harus senantiasa menjaga penampilan. Sementara kita kalo udah jadi ibu ibu itu rasanya pengen teriak "MANA SEMPEEETTT?!". Tapi ternyata, harus disempetin :( At least , RAPIH dan terjaga. Masih gemuk pasca melahirkan? Yuk olahraga. Nggak peduli sama rambut yang udah acak acakan karna habis naik ojek ? Yuk sisiran (GUA BANGET HAHAHA) Ingat, banyak cewek cantik dan single ingin merebut pekerjaan di tempat kita lo! Serius gue. hahaha. 

5. BE KIND. ALWAYS.
Layaknya tagline Cinderella, hal ini SANGAT berlaku di kehidupan nyata. Demikian pula di dunia bekerja. Mungkin lo saat ini diatas, tapi bukan berarti besok lo lagi nyikat WC di lantai yang sama #Lebay hahaha. Tapi 8 tahun perjalanan gue disini, gue melihat dan merasakan sekali arti dari kata kata ini. Kehidupan bekerja yang sangat dinamis memungkinkan banget adanya perputaran bos dan pekerjaan. Orang yang lo lawan saat ini karna lo lagi di atas tapi besoknya dia jadi direktur lo? BISAAAA... :D
Layaknya ada langit di atas langit, banyak orang lebih pinter dan punya kemampuan juga di atas lo. Jadi selalu baik sama orang lain siapapun dia adalah 'strategi' terbaik. Karna tanpa jabatan pun, kita hanya remah remah bumbu pecel yang menempel di pinggir piring tatakan daun pisang, begitu kecil tanpa arti.


Silahkan lo kalo ada yang mau nambahin :) 


Post a Comment

My Instagram

Made with by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates