Buku yang Gue Baca di Tahun 2015

Me Time gue adalah saat di kereta, pulang dan pergi bekerja.
Disaat ini gue biasanya baca ebook, baca review skin care (kerjaan umur diatas 30 tahun :D). stalking instagram artis artis, ngejar skor game Duel Otak haha atau bahkan ketawa tawa sendiri nonton video lucu di Facebook. Seringnya gue juga sering balas email atau whatsapp group yang nggak berhubungan dengan pekerjaan kantor.
Pada waktu ini gue juga suka merasa kecil di tengah kerumunan banyak orang, berfikir luas mengawang ngawang, terinspirasi dengan penumpang kereta lain yang berjuang mencari nafkah dengan caranya masing - masing, lalu gue juga bersyukur masih diberi nikmat sehat untuk menggapai mimpi.

Maka inilah daftar buku yang gue baca di tahun 2015. Buku cemen semua sih tapi bikin hati bahagia hahahaha. Semoga di tahun 2016 gue bisa baca lebih banyak buku.


1. The Mortal Intruments Series
Baca buku ini sejak nonton filnya di TV.  Maka gue langsung beli segaplok bukunya sekaligus. Ada 6 seri sampai saat ini. Lama lama bikin bosan tapi tetep gue lahap juga abisnya penasaran. hahaha. Gue emang suka sama cerita sihir kekuatan mengkhayal gini, ya makanya ada buku dan filmnya. Dibanding mengkhayal di kehidupan nyata kan nggak mungkin :D

2. A Beautiful Wedding - Jamie McGuire
Ini buku pelengkap dari novel Beautiful Disaster sama Waking Disaster yang gue baca tahun lalu. Buku utamanya baguuussss gue tenggelam sama karakter Travis Maddox dan Abby Abernathy. Buat yang mencari buku ringan tapi cukup menghanyutkan bisa pilih buku ini ya.
Sayang buku pelengkap a beautiful wedding ini cuma kayak terkesan diada-adain aja sih, jadi sebenernya nggak ada juga gapapa.

3. Wild Cards - Simone Elkeles
Sama kayak buku diatas, ceritanya ringan namun cukup menghanyutkan. Ditulis dengan gaya dari sisi pandang si cowok dan cewek jadi bukunya lebih menarik. Kayaknya sekarang lagi tren kaya begitu kali ya? Bukunya Critical Eleven Ika Natassa juga begitu nih. Tapi background cerita yang menarik bikin buku ini jadi salah satu buku yang gue pengen baca lagi.

4. Critical Eleven - Ika Natassa
hmmmm so far buku terbagus dari Ika Natassa menurut gue, karna gue cuma dua kali baca bukunya! Hahaha. Yang pertama adalah My Very Yuppy Wedding dan gue nggak suka. Nggak suka ceritanya yang so so, gaya penulisannya dsb. Di Critical Eleven ini dia berkembang jadi yaaa OK lah. Walau gue masih nggak tertarik untuk baca bukunya yang lain. Maafkan aku para fan Ika Natassa :D

5. Sabtu Bersama Bapak - Adhitya Mulya
BAGUS. Gue memang nggak baca semua buku Adhitya Mulya tapi gue pembaca setia blognya sejak lama. Di buku ini kang Adhit jadi matang, cerita yang dibangun lekat dengan kehidupan sehari hari tapi penting dan membawa misi. Nggak seperti Raditya Dika yang kayaknya ceritanya... itu itu aja bikin bosan, tapi Kang Adhit kayak bikin terobosan baru dengan novel bertema parenting yang diangkatnya. Lalu novel ini akan dibuat menjadi flm! Dengan Arifin Putra! YEAAY!

6. Dilan (1990) dan Dilan (1991) - Pidi Baiq
Enak dibaca sih. Bandung banget. Sopan, romantis, kata katanya mengalun indah. Tapi gua nggak suka akhirnya. Apaan, masak udah nikah tetep cinta dan terngiang ngiang sama mantan??? Gak suka gue ujung ujungnya merana begitu hahaha. Makanyaaa kalo masih pacaran nggak usahlah deket banget sama ibu pacar dan keluarganya , malah jadi susah move on kan #Nasehatin

7. If I Stay - Gayle Forman
Buku yang sangat DALAM dan BAGUS. Gue cinta sama buku ini banget, lebih cinta sama buku keduanya, i can re read this over and over and over again. Ini baru yang namanya penulis buku. Reset-Rewrite-Restory. Bisa memutar kisah bagaikan kaset dengan alunan kata kata yang indah. Gue cinta cara dia menulis, lebih cinta lagi cara dia membangun emosi pembaca. Struktur ceritanya juga unik dan berbeda. Keluarga, musik, cinta dan kematian. Hati gue patah membayangkannya. Buku ini juga dijadikan film bbrp bulan yg lalu, sayang filmnya... kurang -__-

8. Where She Went - Gayle Forman
Biasanya kalo orang bikin buku sekuel APALAGI GENRE DRAMA, gagal. Tapi Gayle Forman ini... rasanya gue pengen nyembah.. kok malah makin bagus ya?? hahaha. Gue nangis baca buku kedua ini. Membayangkan Mia dengan apa yang harus ditinggalkannya... Mia dengan kehidupan di depan matanya setelah ditinggalkan Kat & Denny.. juga Teddy.... Lalu Adam. Dengan segala caranya mengerti Mia, juga kekecewaan pada dirinya sendiri, patah hatinya, rasa cintanya yang nggak habis habis. Lama lama gue makan juga nih buku! hahahaha. Gue baca terus berulang ulang buku ini gak akan pernah bosan. Kalo elo pengen baca buku, gue sarankan dua buku Gayle Forman ini buat dilahap segera!

Masih ada beberapa yang pengen gue selesaikan sebenernya. Kayak Eleanor & parknya Rainbow Rowell (iya iya gue tau telat hehe), The Five People You Meet in Heaven (apalagi ini yaaa haha), dan buku lainnya yang bertenger di iBooks gue. Tapi kali ini... giliran film Korea dulu yaaa huahhahaha

Ada rekomendasi buku yang harus gue baca di tahun 2016 kah? Thank you ^^

2 comments :

  1. Wuii.. kereenn.. DELAPAN buku dalam setahun, yang selesai, berarti belum keitung yang belum selesai yah? Diselesaikan oleh orang yang punya ritme kerja di Jakarta.. Itu, woow..
    Eh, saking takjubnya belom kenalan, hehehe.. Salam kenal, Jeng/Sist/Mba/Bu.. apa ya nyebutnya.

    ReplyDelete
  2. Panggilnya adek aja, Ike. #eh hahahhaa. panggil dewa sajaaa :) iya bacanya tiap hari di kereta, tau sendiri jakarta kalo macet kayak gimana, jadi mendingan baca buku saja.

    ReplyDelete

My Instagram

Made with by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates